Akun Rentang Diretas, Migme Butuh Evaluasi Sistem Keamanannya?

9/22/2015

Senin 21 September 2015, pengguna migme dikejutkan dengan sebuah postingan @migme di miniblog dengan teks berbahasa Indonesia.

"Untuk staff kami mig33 terhormat tolong system mig sperti dulu agar para creator app bisa kembali lagi kami ingin mig33 sperti dulu bkn migme yang membuat boring jenuh mungkin dengan cara ini bisa kalian liat.kembalikan system sperti dulu ayo creator bangkit jangan diam!!!! salam babapaan", beginilah persisnya isi postingan tersebut.


Sekitar pukul 06:00 WIB rupanya salah satu akun resmi migme yaitu @migme diretas oleh pengguna asal Indonesia. Sang peretas menyatakan dirinya merupakan pemilik akun @babapaan.

Dalam postingannya melalui akun @migme di miniblog, ia meminta perhatian dari pihak migme agar menuruti permintaannya untuk mengembalikan sistem migme yang baru ke sistem mig33 yang lama. Alasanya agar editor aplikasi ponsel bisa kembali meng-edit aplikasi migme seperti dulu. Pasalnya sebelum mig33 di rebranding, berbagai versi aplikasi mig33 yang berjalan di J2ME, Symbian dan Android dapat di edit oleh siapa saja yang mampu memodifikasi aplikasi tersebut. Aplikasi migme memang dikenal sebagai aplikasi open source yang memungkin para developer memanfaatkan API migme dengan sebaik mungkin.

Tidak hanya akun @migme saja, beberapa akun pengguna lainnya dan bahkan akun @crazygrape milik Steven Goh (CEO migme Limited) pun ikut diretas.

Seorang hacker yang diketahui berasal dari pulau Jawa itu membuat beberapa pengguna migme merugi, kabarnya total kerugian ditaksir hingga jutaan Rupiah karena telah memakai sebagian migCredit atau uang virtual dari beberapa akun yang diretasnya.

Yang menarik dari kejadian ini yaitu ketika si hacker memakai akun @migme kemudian masuk ke dalam chatroom 'Bandung' dan berinteraksi dengan pengguna disana. Beberapa pengguna menyatakan dukungannya terhadap apa yang dirasakan si hacker yaitu kejenuhan akan migme dengan sistem yang sekarang.

Dari informasi yang penulis dapat dari pengguna yang sempat berbincang dengan peretas tersebut, si hacker mengklaim, dirinya hanya butuh waktu 2 menit untuk akun @crazygrape berhasil pindah ke tangannya.

Syukurlah setelah beberapa jam kemudian, seluruh akun pengguna migme yang di retas dapat dipulihkan kembali.

Pertanyaannya, apakah migme harus mengevaluasi sistem keamanan akun penggunanya? Atau bagaimana?

Kalau menurut penulis sendiri, ya langkah ini sudah harus secepatnya di lakukan. Bisa dibayangkan kalau akun para mitra migme atau pengguna khusus seperti Merchant migme nantinya jadi target cyber crime selanjutnya, tentu pengguna sendiri yang akan merasakan imbasnya. Migme harus segera mencari celah-celah sistem yang cukup rentang terhadap. Dan tidak lupa menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan pengguna terkait sistem migme, agar mereka bisa memahami kondisi sistem yang sedang berjalan.

Nah kalau menurut kamu bagaimana? Hmm tetaplah berhati-hati serta bijak dalam menggunakan Internet ini ya teman.

RELATED POSTS

Previous
Next Post »