Kamu sering berselancar di media sosial? Jika iya, kamu pasti sering mendengar atau mungkin pernah memakai hashtag di postingan kamu.
Hashtag atau tagar (dalam bahasa Indonesia), sangat membantu pengguna media sosial untuk menemukan orang-orang dalam suatu topik atau pembahasan yang sama.
Kata hashtag merupakan penggabungan kata hash dan tag. Sedangkan kata hashtag dalam bahasa Indonesia yaitu tagar merupakan penggabungan kata dari tag dan pagar.
Hashtag atau tagar disimbolkan dengan tanda # lalu disambung dengan kata-kata penting dari topik pembahasan tanpa ada spasi didalamnya. Contoh misalnya, "Hari ini seluruh SMA di Indonesia akan melaksanakan #UjianNasional," Beginilah kira-kira.
Penggunaan hashtag ini sudah menjadi fenomena di media sosial khususnya pada media sosial berbasis microblogging seperti google+, twitter, instagram, migme dan masih banyak lagi.
Tanda hashtag di migme sendiri sudah digunakan sejak hadirnya fitur miniblog pada tahun 2013, hanya saja dulu penggunaan hashtag di miniblog belum dimaksimalkan karena kurangnya pengguna miniblog. Selain itu juga pengguna migme dahulu masih memilih chatroom sebagai tempat berinteraksi mereka.
Naiknya presentase pengguna miniblog setelah rebranding di tahun 2014 mempengaruhi penggunaan hashtag pada postingan pengguna migme. Orang-orang mulai menggunakan miniblog dan menciptakan hashtag mereka sendiri.
Diantara orang-orang tadi ada satu nama yang sangat fenomenal karena sebuah hashtag yang begitu viral di migme. Dialah Ratih Kusuma Dewi atau dikenal dengan akun migme-nya @dewi_azam, adalah orang yang pertama kali memposting sebuah resep makanan menggunakan hashtag #foodloverscommunity dan kemudian menjadi trending topic di migme.
Wanita yang saya sapa mbak Dewi ini sebenarnya adalah mantan Community Manager di migme. Kecintaannya terhadap makanan selalu ia bagikan melalui tulisan di blog pribadinya dan di miniblog migme. Siapa sangka dari tangan kreatifnya lah tercipta sebuah topik #foodloverscommunity yang menjamur di beberapa pengguna migme sampai sekarang.
Yang menjadi daya tarik hashtag #foodloverscommunity ini yaitu ketika pengguna migme dari berbagai negara memposting makanan khas atau jajanan khas daerah mereka dibarengi cerita unik mereka masing-masing.
 |
| Beberapa postingan pengguna migme yang berbagi foto makanan memakai #foodloverscommunity |
Berdasarkan hasil pencarian migme, postingan ber-hashtag #foodloverscommunity sudah mencapai lebih dari 500 kiriman. Hal ini tentu membuat kita penasaran, darimana ide hashtag #foodloverscommunity ini awalnya?
"Idenya sih karena saya pengen ngumpulin para pengguna migme yang pada suka sama makanan serta yang selalu update tentang makanan. Saya sendiri hobi banget memasak, membuat kue, dan mencicipi makanan. Seru banget gitu loh." ujar mbak Dewi saat saya berbincang denganya via online.
Tapi, apakah hanya postingan yang bertopik makanan saja yang bisa memakai #foodloverscommunity?
"Ya segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan dong, seperti tips-tips mengenai makanan, resep-resep makanan, cara meng-garnis makanan, foto-foto makanan dan lain-lain." sambung mbak Dewi.
Selalu eksis, terus berbagi segala sesuatu tentang makanan dengan hashtag #foodloverscommunity dan memberikan manfaat kepada semua orang adalah harapan dari mba Dewi untuk pengguna migme khususnya bagi pencinta makanan.
Bagaimana dengan kamu, tertarik kah berbagi foto makanan kamu di miniblog migme dengan hashtag #foodloverscommunity ini?
Bagaimana dengan kamu, tertarik kah berbagi foto makanan kamu di miniblog migme dengan hashtag #foodloverscommunity ini?